MARI KITA MENJADI DAI

MARI KITA MENJADI DAI
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan hadits dalam kitab Riyadhus Shalihin, pada bab Memberikan Petunjuk Kepada Kebaikan Dan Mengajak Ke Arah
Hidayat Atau Ke Arah Kesesatan, kita diperintahkan untuk mengajak manusia kembali kepada Allah سبحانه و تعالى, berdasarkan firmanNya 

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.[Surat An-Nahl Ayat 125]

Ada 3 makna kembali kepada Allah;
1. Kembali kepada aturan Allah
2. Kembali kepada pengagungan terhadap Allah, yakni mengajak untuk rajin ibadah
3. Membangun kesadaran bahwa hamba akan di hisab oleh Allah

Kita mengajak manusia agar kembali kepada aturan Allah bukan kepada aturan madzhab karena madzhab bukan agama, walaupun salah satu jalan belajar agama adalah melalui madzhab. 

Jalan Allah bisa dimaknai ;
1. Syariat Islam
2. Ikhlas untuk Allah
Dengan sebab 2 perkara tersebut akan mengantarkan ridha Allah

Ada 3 metode berdakwah yakni ;
1. Bil hikmah ; berupa perintah larangan berdasarkan Al Quran & As Sunnah
2. Nasehat yang baik ; berupa janji & ancaman
3. Debat dengan cara yang lebih baik ; berlaku jika 2 metode di atas tidak diterima dengan bantahan ilmiah

Allah سبحانه و تعالى berfirman seraya memerintahkan kepada RasulNya nabi Muhammad ﷺ agar menyeru manusia untuk menyembah Allah dengan bijaksana. Ibnu Jarir berkata bahwa Itu adalah yang diturunkan kepada manusia berupa Al-Qur'an, Sunnah, (dan pelajaran yang baik) yaitu apa yang terkandung di dalamnya berupa larangan-larangan dan kejadian-kejadian yang menimpa manusia. Pengambilan pelajaran oleh mereka dari hal itu adalah agar mereka mengingat pembalasan Allah سبحانه و تعالى. Firman Allah (dan bantahlah mereka dengan cara yang baik) yaitu orang yang membutuhkan perdebatan dan berbantah-bantahan. Maka hendaklah hal ini dilakukan dengan cara yang baik, dengan lemah lembut, tutur dan baik perkataannya.[Tafsir Ibnu Katsir QS an Nahl-ayat-125]

Dakwah itu ada 2 tahap yakni ;
1. Normal ; cukup dijelaskan materi kemudian motivasi & ancaman
2. Tidak normal ; saat ada penolakan, lakukan debat dengan cara yang baik & ilmiah
wallahu'alam
Terimakasih Semoga Bermanfaat 


Youtube;https://www.youtube.com/watch?v=4s5Ak6Hrjjg
Facebook;https://www.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits
#dai #hadits #ibadah #hisab

Comments

Popular posts from this blog

Kuatnya Mental...dengan Aqidah yang Benar

Stop!! Jangan di teruskan.."Perselingkuhan" merupakan Penyakit

Amalan Penghapus Dosa...