Arti | makna Jihad sesungguhnya..
FIQH JIHAD
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Rabu, 22 Januari 2025
🏢 Masjid Al Marhamah, Candi Gebang, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan hadits dalam kitab Umdatul Ahkam, pada bab Jihad, sebelumnya telah dijelaskan 4 jenis jihad ; jihad melawan hawa nafsu, melawan setan, melawan orang kafir, melawan orang munafik.
1. Jihad melawan hawa nafsu ada 4 ;
a. belajar ilmu
b. mengamalkan ilmu
c. mengajarkan ilmu
d. sabar dalam setiap ujian ketika belajar, mengamalkan, & mengajarkan
2. Jihad melawan setan, bisikan setan ada 2 ;
a. Pendangkalan pemahaman, sehingga ragu terhadap kebenaran dikenal dengan syubhat. Disebabkan mendahulukan akal hawa nafsu daripada dalil- dalil Al Qur'an & Hadits. Aqidah menyimpang itu ada 2 yakni ; mengingkari kebenaran (dasarnya logika ; menolak turunnya Nabi Isa di akhir zaman, menolak dajjal) & meyakini sesuatu yang tidak ada (dasarnya budaya ; Nyi Roro Kidul, Dewi Lanjar). Cara mengatasinya adalah dengan yakin terhadap Al Quran & Hadits.
b. Syahwat, ajakan melakukan perkara yang melanggar syariat (haram), cara mengatasinya adalah dengan bersabar. Allah سبحانه و تعالى berfirman
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا۟ ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يُوقِنُونَ
Artinya: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.[QS As-Sajdah Ayat 24]
Paham liberal menanamkan pendangkalan pemahaman dengan menafsirkan Al Quran & Hadits berdasarkan akal logika mereka, bagi mereka tidak ada kebenaran mutlak sehingga menggugat ketotentikan Al Quran.
3. Jihad melawan orang kafir & munafik ada 4, yakni dengan ;
a. hati ; mengingkari
b. lisan
c. harta
d. jiwa
Jihad memerangi orang kafir lebih khusus dengan tangan sedangkan jihad memerangi orang munafiq lebih khusus dengan lisan.
4. Jihad memerangi pelaku kezholiman, kebid’ahan dan kemungkaran memiliki 3 tingkatan yaitu (1) dengan tangan bila mampu, (2) apabila tidak mampu, berpindah pada lisan, (3) bila juga tidak mampu maka diingkari dengan hati.
عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: «من مات ولم يَغْزُ، ولم يُحدث نفسه بالغزو، مات على شُعْبَةٍ من نِفَاقٍ»
[صحيح] - [رواه مسلم]
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Siapa yang meninggal dunia dalam keadaan tidak pernah berperang (di jalan Allah), dan tidak pernah berniat untuk berperang, maka ia mati di atas salah satu cabang kemunafikan."
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Muslim]
wallahu'alam
Terimakasih Semoga Bermanfaat
Youtube ; https://www.youtube.com/watch?v=eWcUI0wDOzU
Facebook ; https://fb.watch/xfRxeM4ZEp/
#diskusi #fiqh #jihad #hadits
Comments
Post a Comment
Silakan mengisi komentar di sini...
Maaf, Mohon Bagi yang copy paste JANGAN Lupa Linknya yang punya juga di sertakan