Prinsip Hidup...untuk Mendapatkan Kebarokahan hanya dari Alloh Ta'alla Saja

Tinggalkan Larangan Secara Mutlak, Kerjakan Perintah Semampunya dengan Maksimal 

   Manusia adalah hamba Allah, diciptakan Allah, diwafatkan Allah, tinggal di bumi milik Allah, dan diberi rezeki oleh Allah maka sudah seharusnya patuh dan taat dengan syariat Allah yang telah mengatur segala urusan hamba Nya di dunia melalui Al Qur'an & As Sunnah yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ karena beliau ﷺ telah bersabda,

مابقي شيء يقرب منْ الْجَنَّة ويباعد منْ النَّار إلا وقد بين لكم

“Tidak tersisa suatu (amalan) pun yang dapat mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah dijelaskan semuanya kepada kalian.” (HR. Thobroni dalam Al Mu’jamul Kabir 1647, dishohihkan oleh Syaikh Ali Hasan Al Halabi dalam Ilmu Ushulil Bida’ hal. 19)

   Manusia yang belum paham kewajiban hidup di dunia ini masih melanggar perkara yang dilarang syariat seperti :

1. Kesyirikan yang dibalut dengan kearifan lokal (sajen, sedekah bumi, larung sesaji, dll)
2. Kebid'ahan yang sudah menjadi kebiasaan, (upacara peringatan kematian mayyit dll) 
3. Maksiat yang telah banyak melalaikan (musik, zina, khmar, dll)

hanya karena alasan merasa tidak enak alias "pekewuh" di tengah masyarakat & banyak orang melakukannya.

   Maka perkara ini layak ditinggalkan karena dalam hadits Abu Hurairah mengatakan:

سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ . رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

“Saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: apa-apa yang aku larang hendaknya kalian menjauhinya dan apa-apa yang aku perintahkan kepada kalian hendaknya kalian melakukannya semampu kalian. Karena sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah binasa karena banyaknya pertanyaan mereka dan perselisihan mereka kepada Nabi-Nabi mereka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

   Untuk larangan, beliau memerintahkan kita untuk menjauhinya secara mutlak. Sedangkan untuk perintah, beliau memerintahkan kita untuk melakukan perintah tersebut semampu kita.
Kenapa demikian? Karena untuk menghindari larangan kita semuanya bisa. Sedangkan untuk menjalankan suatu perintah maka sebagian kita bisa dan sebagian tidak. Maka kita hanya dituntut untuk melakukan perintah tersebut semampu kita.

   Oleh karena itu jangan melakukan yang dilarang agama demi mencari ridha manusia. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ

“Barangsiapa mencari ridha Allah ketika orang-orang tidak suka, maka akan Allah cukupkan ia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridha manusia, dengan kemurkaan Allah, akan Allah buat ia terbebani oleh manusia“.

Dalam riwayat lain:

من التمس رِضا اللهِ بسخَطِ الناسِ ؛ رضِيَ اللهُ عنه ، وأرْضى عنه الناسَ ، ومن التَمس رضا الناسِ بسخَطِ اللهِ ، سخِط اللهُ عليه ، وأسخَط عليه الناسَ

“Barangsiapa yang mencari ridha Allah walaupun orang-orang murka, maka Allah akan ridha padanya dan Allah akan buat manusia ridha kepadanya. Barangsiapa yang mencari ridha manusia walaupun Allah murka, maka Allah murka kepadanya dan Allah akan buat orang-orang murka kepadanya juga“ (HR. Tirmidzi no.2414, Ibnu Hibban no.276, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Maka patut kita renungkan nasehat emas dari Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi'iy rahimahullah :

إنَّك لا تقدر أن ترضي الناس كلهم، فأصلح ما بينك وبين الله، ثم لا تبال بالناس.

"Sesungguhnya engkau tidak akan mampu untuk membuat ridha manusia semuanya, maka perbaikilah hubunganmu dengan Allah, kemudian jangan pedulikan manusia!" (Tawalit Ta'sis, hlm. 136)

Wallahu'alam
Yogyakarta, 2 Sya'ban 1445 H
🌐Broadcasted by 
📲 WhatsApp Grup 
https://bit.ly/nusantaramengaji1
https://bit.ly/nusantaramengaji2
https://bit.ly/nusantaramengaji3
https://bit.ly/nusantaramengaji4
https://bit.ly/nusantaramengaji5
https://bit.ly/nusantaramengaji6
📲 WhatsApp Grup Akhwat
https://bit.ly/nusantaramengajiakhwat1
🌐 channel telegram  @nusantaramengaji ( https://goo.gl/1DQbq0 )
🖼 Instagram ( http://instagram.com/nusantaramengajiofficial )📲 https://m.facebook.com/nusantaramengajisunnah/
© Referensi :
1. radiorodja.com/47666-hadits-arbain-ke-9-kerjakan-perintah-semampunya-dan-jangan-banyak-bertanya/
2. @silsilahsahihah
3. muslim.or.id/2892-kasih-sayang-manhaj-salaf-2.html

Terimakasih Semoga Bermanfaat 

Comments

Popular posts from this blog

Janganlah Salah Niat hanya untuk Dunia..

Al-Kisah Tiga Orang Yang di Uji

Hal Yang Paling Bermanfaat Bagi Dirinya..