Sabar Tidak hanya berlaku pada kegiatan bertahan dalam kebaikan...

Kata sabar tidak hanya berlaku untuk menyebut kegiatan bertahan dalam kebaikan. Sabar juga bisa digunakan untuk menyebut kegiatan bertahan dalam kebatilan.

Allah ceritakan dalam al-Quran, orang-orang musyrik saling memberikan motivasi untuk bersabar, membela berhalanya.

وَانْطَلَقَ الْمَلَأُ مِنْهُمْ أَنِ امْشُوا وَاصْبِرُوا عَلَى آَلِهَتِكُمْ إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ يُرَادُ

Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan bersabarlah dalam menyembah tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki. (QS. Shad: 6)

Bahkan kesabaran di atas kebatilan, mereka banggakan ketika menghadapi dakwah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam,

إِنْ كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ آَلِهَتِنَا لَوْلَا أَنْ صَبَرْنَا عَلَيْهَا

Sesungguhnya hampirlah dia (Muhammad) menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak bersabar menyembahnya" (QS. al-Furqan: 42)

Karena itu, sabar tidak selamanya terpuji... tergantung dr bentuk sabarnya.

Sebanarnya saya hanya ingin mengatakan betapa orang-orang liberal, teman ahoax, pembela kebatilan.. adalah orang-orang penyabar yang selalu mencari celah untuk merusak Indonesia..

Seharusnya kaum muslimin juga harus lebih bersabar dalam menghadapi mereka...

Dan nanti di akhirat akan kita lihat perbedaannya, mana sabar yang mengantarkan menuju surga dan sabar yang menyeret pelakunya ke neraka.

وَسَوْفَ يَعْلَمُونَ حِينَ يَرَوْنَ الْعَذَابَ مَنْ أَضَلُّ سَبِيلًا

dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (al-Furqan - ayat yg sama dg atas)

*_Ustadz Ammi Nur Baits_*