PELUK MEREKA/ ANAK SAAT BERTENGKAR

(Hug THEIR / SON WHEN Argue..)

 Kita mungkin sering menemui anak kita bertengkar, karena rebutan mainan atau merasa diisengi saudaranya. Jika terjadi demikian pertengkaran hebat akan terjadi. Tak jarang usaha kita merelai mereka dengan ucapan tidak mempan.

Agar pertengkaran tidak bertambah besar, ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua antara lain ;

• Jangan langsung menyalahkan atau membela salah satu pihak.
• Usahakan agar pemecahan masalah diperoleh dari anak, karena orang tua hanya sebagai penengah(fasilitator), pendengar dan pemberi penjelasan bila di perlukan.
• Peluklah keduanya sambil menanyakan bagaimana kejadiannya, jika anak saling berebut bercerita maka berikan giliran pada masing-masing anak untuk menceritakan secara bergantian.

Setelah sepakat, mengenai peristiwa yang diceritakan terlebih dulu, untuk lebih baiknya tanyakan bagaimana persaan anak dan tanyakan solusi yang terbaik. Anak yang terbiasa menyelesaikan dan menemukan pemecahan masalah, mereka akan dapat menemukan pemecahan masalahnya sendiri. 

Ada hal yang sebaiknya kita hindari, antara lain ;

• Mengungkit-ungkit masalah yang telah berlalu, menghakimi dan melabeli anak, misal ; "Minggu lalu bertengkar karena berebut mainan, berebut posisi tempat duduk, berebut remot TV dan lain-lain. Sekarang pasti juga menginginkan sesuatu yang dipegang  saudaramu, kan?"
• Kebiasaan menunda penyelesaian masalah, setiap masalah sebaiknya diselesaikan saat itu juga, jangan membiasakan masalah mengambang tanpa ada penyelesaian atau meminta anak untuk menyelesaikan sendiri tanpa ada supervisi dari orangtua.
• Menunda permintaan maaf. Jika pemecahan masalah telah ditemukan misal dengan disepakatinya kedua pihak, maka sesegera mungkin untuk saling meminta maaf dan saling berpelukan. 

Permintaan maaf sebaiknya dilakukan dengan kontak mata juga, sambil menyebutkan kesalahan yang telah dilakukan.

Terimakasih Semoga Bermanfaat