Masalah Rezeki Sudah Ada yang Mengatur dengan Sangat Teliti..

   Semua orang pasti mengharapkan rezeki setiap saat ada mengalir dengan sendirinya baik diikuti peras keringat banting tulang/ kerja keras atau dengan kerja sedikit pendapatan banyak, dan itu berlaku untuk semua makhluk di bumi ini tidak dengan tidak membedakan dari jenis apapun baik islam, nasrani, yahudi, ateis dan lain sebagainya.

Itu semua sudah termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an yang sering sekali diulang-ulang bacaannya bahwa setiap rezeki itu hanyalah Allah SWT saja yang mengatur, Dia berkehendak melapangkan rezeki bagi yang Dia kehendaki, dan menyempitkan rezeki bagi yang Dia kehendaki pula, maka banyak-banyaklah berdo'a dengan kesungguhan dengan rasa takut dan berpengharapan pada Sang Kholik semata untuk mengabulkan setiap doa/ permohonan kita.

Disini juga sangat dipengaruhi dengan adanya firman-Nya yang artinya; "Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, dan Maha Melihat." (QS.Asy-Syura': 27). 

  Dengan berdasarkan ayat tersebut kita dapat merenungkan bahwa jika kita sering berdo'a tetapi belum juga terkabul, maka bisa jadi hati kita belum sepenuhnya jernih/bersih untuk berbuat yang lebih baik lagi seumpama sampai do'a kita terkabul, jadi Allah menghendaki demikian sampai benar-benar bisa dipercaya oleh Allah untuk menjaga amanat nanti sampai do'a kita terkabul akan berbuat jadi lebih baik atau malah sebaliknya, karena banyak contoh umat sebelumnya yang mendapat limpahan rezeki tetapi menjadikannya kurang bersyukur dalam penggunaannya maka Allah menurunkan adzabnya..(na'udzubillah min dzalik).

Terimakasih semoga bermanfaat wallohua'lam bishowab