SEMUA BAYAR/GAJI PEGAWAI TIDAK SEHARUSNYA BANYAK-BANYAK YANG PROPORSIONAL SAJA

   Topik/tema diatas mengandung maksud, tidak dengan gaji yang banyak lantas pekerjaan jadi beres semua dengan sempurna, justru malah pengharapan seperti itu yang didapat malah sebaliknya, pekerjaan akan asal-asalan dalam penanganannya, mengapa bisa demikian..?
karena dengan banyak gaji, manusia ada kecendrungan untuk memebelanjakan pada sesuatu yang sifatnya bukan primer, jadi ada tuntutan keinginan diri untuk lebih sempurna-sesempurna mungkin, padahal manusia tidak pernah akan bisa karena sudah ada batasannya. 
Disamping itu adanya tuntutan lingkungan, baik lingkungan tempat kerja maupun tempat tinggal agar diri merasa benar-benar dianggap lebih, juga bisa diterima dengan lebih baik, padahal diterima dengan baik saja sudah cukup kenapa harus lebih.
Sebagai contoh, sekarang banyaknya pelanggaran lalu lintas baik yang menerobos lampu merah, palang pintu kereta api, jalan yang mestinya satu arah/ overborden dan lain-lain..kenapa hal seperti itu sering sekali terjadi, bukan kadang-kadang tapi sering..itu karena petugas yang berwenang tidak tegas dan konsisten memantau pekerjaannya yang sebetulnya tugas dan kewajibannya, yang juga merupakan tanggung jawabnya kan..!? (itu baru salah satu contoh, belum pegawai di tempat lain)
   Seharusnya dengan bertambahnya pengetahuan, usia yang terus berjalan berpengharapan semua orang akan tertib dengan sendirinya, ternyata tidak semudah itu, padahal undang-undang telah diciptakan lebih dulu oleh profesor-profesor zaman dulu yang mana pasti telah memperhitungkan segi baik/positifnya yang lebih baik dari pada sisi negatifnya untuk kelangsungan kedepannya.
Pada prinsip dasarnya, semua akan bisa tercapai baik dengan cara berperilaku secara proposional  sesuai yang diharapkan dengan catatan jika semua orang bisa tertib dengan sendirinya dengan kesadaran yang tinggi, maka akan memberikan contoh pengaruh baik juga kepada orang lain baik keluarga, orang tua, anak dan lainnya secara berkesinambungan turun-temurun secara tidak langsung dan akan berperilaku tertib juga.

AKAN TETAPI KENAPA PARA PEMIMPIN NEGARA AKAN MENJANJIKAN GAJI/BAYAR PEGAWAI AKAN TERUS DITINGKATKAN...!? 

Yang jutru akan semakin malas orang dalam bekerja, bukan malah jadi semangat karena merasa tanggung jawabnya semakin banyak/berat, itu sangat tidak mungkin, buktinya sekarang kita bisa banyak mengamati BUKAN..!! itu sudah merupakan tabi'at/sifat hampir semua manusia. Disamping itu akan terjadi pebedaan kesenjangan yang sangat ketara antara pegawai pemerintahan dengan yang bukan/swasta/wiraswasta. 
Disini yang perlu digaris bawahi bahwa gaji/bayar yang tinggi/banyak akan menyelesaikan masalah justru malah sebaliknya, itu yang perlu dicamkan oleh para pemimpin kita, malah yang sangat penting sekali dari pada meningkatkan gaji para pegawai malah akan sangat lebih baik, sangat membantu bagi semua seperti harga BBM(Bahan Bakar Minyak) diturunkan serendah-rendahnya akan berdampak sangat positif pada berbagai bidang, semua kebutuhan pokok akan sangat terjangkau oleh segala kalangan yang akan menjadikan semua warga hidup tenteram damai karena tidak ada kesenjangan yang signifikan. 
   Seperti kita lihat sekarang ini semua rakyatnya mengalami "sakit" secara psikis, mental, baik disadari atau tidak, bisa dilihat dari beberapa kasus seperti mudah terprofokasi berbuat anarkis, kita juga bisa "mengamati" di layar kaca orang dengan mudahnya membunuh, merampok, menipu, korupsi dengan terang-terangan tidak ada rasa malu sedikitpun akan perilaku yang sangat keleru salah, lantas mau diapakan oleh para penegak hukum yang juga manusia biasa seperti kita pasti juga akan jenuh, karena banyaknya kasus seperti itu juga yang belum terselesaikan, ini tidak akan bisa terselesaikan bisa jadi akan bertambah banyak, karena kekeliruan sistem penanganan untuk meminimalisir semua kejadian itu dengan menyadarkan bukan pada tempat dan kondisi tetapi mental-mentalnyalah yang perlu direfresh disehatkan kembali mulai dari para pemimpin-pemimpin pemegang kekuasaan tertinggi, dilanjutkan kebawahnya, kebawahnya lagi sampai kesemua warga. 
   Jadi para pahlawan dalam membuat UUD (Undang-Undang Dasar) 1945 sudah sangat jelas dalam setiap pasalnya "Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara" tapi bukan berarti pemeliharaannya di dalam sel tahanan seperti sekarang ini. 
Semua Undang-undang dasar negara kita baik pancasila, GBHN(Garis-Garis Besar Haluan Negara), sudah sangat gamblang terperinci sekali dalam pengaturannya untuk kesejahteraan semua warga negara secara bersama-sama, Jadi tidaklah perlu membuat peraturan perundang-undangan yang baru lagi jika memang tidak sangat diperlukan,dan sekiranya perlupun tetap harus mengacu pada UUD 1945 tinggal menambah apa yang harus ditambah. 
  Kesemuanya tinggal para penguasa pemerintahannyalah dalam pengelolaannya, sudah maksimalkah, benar-benar amanahkah..untuk kesejahteraan secara bersama-sama semua wargakah..!?  semua harus dimulai dari pejabat paling tinggi sampai paling bawah..!

"Terimaksih semoga bermanfa'at untuk kita semua juga untuk bisa lebih maju secara mandiri aamiin.."

Comments

Popular posts from this blog

Janganlah Salah Niat hanya untuk Dunia..

Al-Kisah Tiga Orang Yang di Uji

Hal Yang Paling Bermanfaat Bagi Dirinya..