KELEBIHAN-KEKURANGAN JENIS BAN PACUL UNTUK TRAIL DI PERKOTAAN

  
   Beberapa  biker yang penggunaannya lebih banyak di perkotaan dengan jalan aspal, terutama yang menggunakan sepeda motor dengan tampilan Trail, mulai gandrung menggunakan Ban pacul dengan alasan karena menyukai tampilannya juga karena hobi dan penyesuain gaya, kalo menurut Subhan anggota Komunitas Trail Adventure Kota balikpapan.
   Ban pacul yang dipakai tak sepenuhnya "gondrong", tetapi berjenis all-terrain alias bisa dipakai on-road atau off-road. Dengan ban jenis all-terrain maka kesan Trail akan tetap ada tapi juga bisa dipakai di berbagai kondisi jalan kota.
Dirinya paham betul tentang keselamatan, jadi sangat disarankan untuk tidak dipakai di perkotaan.
Kalau Menurut "Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI)", menjelaskan lebih detail pengaruh dan sisi keamanan ban pacul di perkotaan. Sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi ada Tiga hal yang harus diperhatikan konsekuensinya dengan sangat waspada :
  1.  >> Grip kurang baik di jalan basah (kurang menggigit), laju dengan ban ini tidak bisa seperti ban aspal harus lebih pelan.
  2.  >> Desain atau pattern ban pacul di buat bergigi untuk permukaan tanah, yang tentu membuat rolling ressistant/ daya gelinding terhambat, Alhasil perputaran ban yang seharusnya tanpa beban menjadi berat akibatnya tidak ecco riding jadi lebih boros bahan bakar.
  3.  >> Adanya suara lebih berisik, sebagai efek permukaan ban yang bergerigi.
Intinya, gunakan ban sesuai peruntukan saja, meskipun jalan dikota kadang ada yang lobang/ kondisinya kurang baik, namun disarankan untuk lebih bijak dalam pemakaian. Misal menggunakan sekutik dengan spek trail pun juga harus disesuaikan peruntukannya seperti untuk turnamen garuk tanah tinggal ganti ban sesuai kondisinya saja.

(Terimakasih semoga bermanfa'at)

Comments

Popular posts from this blog

Janganlah Salah Niat hanya untuk Dunia..

Al-Kisah Tiga Orang Yang di Uji

Hal Yang Paling Bermanfaat Bagi Dirinya..