Hidup itu memeperbanyak Kebaikan merupakan harapan...& Menghilangkan Dosa

🌾 *_Memperbanyak Al Hasanah (Kebaikan) Dan Menghilangkan As Sayyiah (Dosa)*

📚Halaqah Silsilah Ilmiyah (HSI) Abdullah Roy

■ *Pertama | Menjaga tauhid.*

Yang merupakan:
•✓ Hasanah (kebaikan) yang paling besar.
•✓ Pondasi bagi hasanah yang lain.
•✓ Sebab diampuninya dosa seseorang.

■ *Kedua | Mencari amalan yang paling afdhal.*

Amalan yang paling afdhal setelah Rukun Islam dan kewajiban-kewajiban agama yang lain, ada 3 amalan:

⑴ Menuntut ilmu agama.
⑵ Jihad fī sabīlillāh.
⑶ Dzikrullāh yang dilakukan dengan khusyū’ di sebagian besar waktunya

■ *Ketiga | Memanfaatkan kenikmatan Allāh yang diberikan kepada kita semaksimal mungkin.*

✓Menggunakan kenikmatan tersebut di jalan Allāh Subhānahu wa Ta’āla dengan niat yang benar yaitu untuk mencari pahala Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya :

◆ Dua nikmat yang banyak manusia yang rugi di dalamnya kesehatan dan waktu luang
(Hadits shahih riwayat Bukhāri).

Di dalam hadits yang lain Beliau Shalallahu ‘alayhi wassallam mengatakan yang artinya:

◆ Sesungguhnya orang-orang kaya adalah orang-orang yang sedikit hasanahnya pada hari kiamat kecuali orang yang Allāh berikan kekayaan kemudian bershadaqah kepada apa yang ada di kanannya, kirinya, depan dan belakangnya dan beramal dengan kekayaan tersebut amalan yang baik (Hadits shāhih riwayat Bukhāri dan Muslim).

■ *Keempat | Memperbaiki amalan supaya diterima di sisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla.*

Karena amalan bisa menjadi hasanah bagi seseorang bila diterima di sisi Allāh.

Dan syarat diterima amalan ada 2 yaitu:
⑴ Ikhlash
⑵ Sesuai dengan sunnah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam.

■ *Kelima | Bertaubat dari dosa yang diiringi dengan iman dan amal shalih.*

Karena barangsiapa yang melakukan yang demikian itu maka dosanya akan diganti dengan hasanah.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla menyebutkan bahwasanya,
• Orang yang menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
• Membunuh zina tanpa haq.
• Berzina

Maka mereka akan mendapatkan adzab yang pedih di hari kiamat, kecuali apabila dia:
• Bertaubat
• Beriman
• Mengerjakan amal shalih

Maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan mengganti dosa-dosa mereka menjadi sebuah kebaikan.

(QS Al Furqān: 68-70)

■ *Keenam | Memperbanyak istighfar.*

⇒ Setiap;
• Melakukan dosa, atau
• Kurang bersyukur atas nikmat, atau
• Kurang melakukan kewajiban atau,
• Lalai dari mengingat Allãh Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِيْ صَحِيْفَتِهِ اِسْتِغْفَارًاكَثِيْرًا

“Tūba bagi orang yang mendapatkan di dalam kitabnya istighfar yang banyak.”
(Hadits shāhih riwayat Ibnu Mājah)

■ *Ketujuh | Tidak melakukan amalan yang mengurangi pahalanya.*

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya:

◆ Aku mengetahui ada sebagian umatku yang akan datang pada hari kiamat dengan membawa hasanah sebesar gunung-gunung tihāmah maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla menjadikan hasanah tersebut seperti debu yang beterbangan. Maka salah seorang sahabat bertanya tentang sifat mereka.

Maka Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya mereka adalah saudara-saudara kita, shalat malam sebagaimana kita shalat malam, akan tetapi mereka apabila dalam keadaan sendiri dengan sesuatu yang diharamkan maka mereka pun melanggarnya.
(Hadits shāhih riwayat Ibnu Mājah)

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

👤Ustadz Dr. Abdullāh Roy Lc, MA
Di kota Al Madīnah

✒Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS

Diringkas oleh : Pecinta Sunnah - Jogja

Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Janganlah Salah Niat hanya untuk Dunia..

Al-Kisah Tiga Orang Yang di Uji

Hal Yang Paling Bermanfaat Bagi Dirinya..