Posts

Showing posts from December, 2015

ORANG BENAR ITU ...TIDAK MERASA PALING BENAR

MERASA PALING BENAR ••••••••••••••••••••••••••••••••• Secara natur ... Manusia memang memiliki pandangan yang terbatas, ia hanya mampu melihat apa yang ada di depan matanya. Namun ... Tuhan menganugerahinya mata hati yang mampu menerobos berbagai tembok pembatas. Tingkat ketajaman mata hati itu sangat tergantung dari kerendahan hati dan kedalaman ilmu seseorang. Seseorang dikatakan arif bijaksana bila ia memiliki ketajaman mata hati. Menjadi benar itu penting, tapi merasa benar itu tidak perlu. Kearifan akan membuat seseorang menjadi benar, bukan merasa benar.  Perbedaan Orang Benar dan Orang yang Merasa Benar : * Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinya yg paling benar. * Orang benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah. * Orang benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap rendah hati. Tetapi orang y

Intisari...

Bismillahirrahmanirrahiim 🍃YOGA-nya orang Islam itu dengan gerakan SHOLAT. 🍂MEDITASI-nya orang Islam duduk tenang sambil berDZIKIR. 🌾 SELF HEALING-nya orang Islam itu melakukan MUHASSABAH. đŸŒ»DETOX-nya orang Islam adalah dengan rajin berPUASA. đŸŒ±RUWATAN-nya (buang sial) orang Islam bisa dengan SEDEKAH. 🍁VITAMIN-nya orang Islam adalah sikap mudah MEMAAFKAN. đŸŒŒOBAT AWET MUDA orang Islam: TIDAK MENCAMPURI urusan yg tak perlu. 🌳NUTRISI TERBAIK-nya orang Islam adalah BERBAIK SANGKA (Huznudzon). 🌮PEMBERSIH HATI-nya orang Islam dengan MENAHAN GHIBAH. đŸŒșPENYUCI JIWA-nya orang Islam adalah: TIDAK BICARA KOTOR & IRI DENGKI. 🍀PENGAWET PAHALA-nya orang Islam: TIDAK RIYA maupun SUM'AH. 🍄PENCEGAH PRAHARA-nya orang Islam: MENGHINDARI PERDEBATAN. đŸŒ·PENGUKUR RENDAH HATI-nya orang Islam: TIDAK MENYEBUT KELEBIHANNYA. 💐PENDETEKSI KEIKHLASAN-nya orang ISLAM: TIDAK MENYEBUT KEBAJIKANNYA. đŸŒ±SARIPATI-nya dlm beribadah itu adalah DOA, dan RUH-nya dalam beramal itu adalah IKHLAS..

FAKTA KA'BAH

FAKTA TENTANG KA'BAH  Kata Ka’bah sebenarnya diambil dari kata Ka’bu yang artinya mata kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Atau Ka’bain yang berarti dua mata kaki, mata bumi, sumbu bumi atau kutub putaran utara bumi. Profesor Hussain Kamel, Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universtas Riyadh, Saudi Arabia menemukan suatu fakta menghebohkan, Bahwa sebenarnya kota Mekkah adalah pusat dari bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menemukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia. Ia menarik garis pada peta, dan setelah itu ia mengamati dengan seksama posisi ke tujuh benua terhadap Mekkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-varisi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan bah

Petuah Bijak...

Konon ini nasehat Sunan Bonang.. Rejeki iku ora isĂ„ ditiru..        REJEKI ITU TIDAK BISA        DITIRU.. Senajan pĂ„dĂ„ lakumu        WALAU SAMA          JALANMU Senajan pĂ„dĂ„ dodol anmu,         WALAU SAMA         JUALANMU Senajan pĂ„dĂ„ nyambut gawemu.           WALAU SAMA           PEKERJAANMU... Kasil sing ditĂ„mpĂ„ bakal bedĂ„2....,           HASIL YANG           DITERIMA AKAN           LAIN² IsĂ„ bedĂ„ nĂšng akĂšhĂ© bĂ„ndhĂ„,          BISA LAIN DALAM          HARTA IsĂ„ ugĂ„ Ă„nĂ„ nĂšng RĂ„sĂ„ lan AyemĂ© ati, YĂ„aa iku sing jenengĂ© bahagia....        BISA LAIN DALAM        RASA BAHAGIA DAN        KETENTERAMAN HATI KabĂšh iku sĂ„kĂ„ tresnanĂ© Gusti kang mĂ„hĂ„ kuwĂ„sĂ„.....,      SEMUA ITU ATAS      KASIH DARI YANG      MAHA KUASA SĂ„pĂ„ temen bakal tinemu,      BARANG SIAPA BER-      SUNGGUH² AKAN      MENEMUKAN SĂ„pĂ„ wani rekĂ„sĂ„ bakal nggayuh mulyĂ„.      BARANG SIAPA BERANI      BERSUSAH PAYAH      AKAN MENEMUKAN      KEMULIAAN Dudu akĂšhĂ©, nanging berkahĂ© kang dadĂškakĂ© cuku