Qona'ah | menerima ketetapan Alloh sangat penting..dan harus..!!

Bersikap Qona'ah adalah Kebahagiaan

القناعة هي السعادة

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ هُدِيَ إِلَى الْإِسْلَامِ وَرُزِقَ الْكَفَافَ وَقَنَعَ بِهِ

dari Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: Sungguh beruntung orang yang telah diberikan petunjuk Islam, diberi rizki yang sekedar mencukupinya, dan ia pun ridla menerimanya.

قَالَ لِي رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا أَبَا ذَرّ أَتَرَى كَثْرَة الْمَال هُوَ الْغِنَى ؟ قُلْت : نَعَمْ . قَالَ : وَتَرَى قِلَّة الْمَال هُوَ الْفَقْر ؟ قُلْت : نَعَمْ يَا رَسُول اللَّه . قَالَ : إِنَّمَا الْغِنَى غِنَى الْقَلْب ، وَالْفَقْر فَقْر الْقَلْب

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku, “Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang bahwa banyaknya harta itulah yang disebut kaya (ghoni)?” “Betul,” jawab Abu Dzar. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta itu berarti fakir?” “Betul,” Abu Dzar menjawab dengan jawaban serupa. Lantas beliau pun bersabda, “Sesungguhnya yang namanya kaya (ghoni) adalah kayanya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas).” (HR. Ibnu Hibban. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).

Maka pikirkanlah dan renungkanlah hal ini :
"Nikmat dunia ini indah selama belum dimiliki, setelah mendapatkannya, rasanya biasa saja..."

Yogyakarta Pandeansari, 1 Jumadil Akhir 1437 (Aris Munandar, MPi)
Syarh Al Wasa'il Al Mufidah Lil Hayati As Sa'idah, Penjelasan Kiat2 Mudah Menggapai Hidup Bahagia, Syaikh Dr. Yusuf Ibnu Utsman al Huzaim, bab 36 Realistis dan Qonaah, hal 123.

Terimakasih Semoga Bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Janganlah Salah Niat hanya untuk Dunia..

Al-Kisah Tiga Orang Yang di Uji

Hal Yang Paling Bermanfaat Bagi Dirinya..