Kuatnya Mental...dengan Aqidah yang Benar

KUATNYA MENTAL DENGAN AQIDAH YANG BENAR
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Rabu, 5 Februari 2025
🏢 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan Buku Pengantar Aqidah, poin ke-16, dengan aqidah mental hamba akan semakin berbobot. Aqidah yang lurus akan membuat hamba lebih siap menghadapi tantangan hidup di dunia, karena sadar bahwa hidup di dunia sementara & hakikat kebahagiaan adalah janji surga di akhirat. Aqidah yang kuat akan membimbing manusia untuk semakin bertawakal kepada Allah, karena meyakini bahwa dia punya Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hasan al bashri mengatakan ;
"Sadarilah bahwa dunia adalah negeri ujian, kemudian berakhir dengan kebinasaan. Sadarilah bahwa akhirat adalah negeri balasan lalu keabadian[Tafsir Ibnu Katsir, 1/581]

Maka dari itu dalam sebuah hadits

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)

Makna hadits ;
1. Aneka kenikmatan (senikmat apapun) di dunia itu seperti penjara jika dibandingkan dengan nikmat surga.
2. Mukmin menyadari dunia negeri ujian, ada 2 yakni takdir & syariat

Jika kita menyadari hidup di dunia ibarat dipenjara ada batasan syariat yang harus ditaati maka hamba akan ridha, Rasulullah ﷺ bersabda:

(مَنْ قَالَ : رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا ، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا ، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا ، وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ)

Siapa yang berkata, "Aku ridha kepada Allah sebagai Rabb, Islam sebagai diin, Muhammad sebagai Rasul" niscaya surga itu wajib untuknya.(Hadits Abu Said al-Khudri radhiallahu anhu, riwayat Abu Daud, dishahihkan al-Albaniy rahimahullah)

Untuk bisa melatih diri menjadi hamba yang sabar dan tawakal dengan maksimal, bekal utama yang harus dimiliki manusia adalah aqidah yang benar.

Kisah Nabi Ibrahim yang bertawakal kepada Allah, kata sahabat Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakiil” adalah perkataan Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau ingin dilempar di api. Sedangkan Nabi Muhammad ﷺ mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

wallahu'alam

Youtube : https://www.youtube.com/live/DjH3BJdjF-o?si=56VMZ4O4_4pqn0eZ

Facebook:https://web.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits

#pengantar #aqidah #kuat #mental
KUATNYA MENTAL DENGAN AQIDAH YANG BENAR
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Rabu, 5 Februari 2025
🏢 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan Buku Pengantar Aqidah, poin ke-16, dengan aqidah mental hamba akan semakin berbobot. Aqidah yang lurus akan membuat hamba lebih siap menghadapi tantangan hidup di dunia, karena sadar bahwa hidup di dunia sementara & hakikat kebahagiaan adalah janji surga di akhirat. Aqidah yang kuat akan membimbing manusia untuk semakin bertawakal kepada Allah, karena meyakini bahwa dia punya Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hasan al bashri mengatakan ;
"Sadarilah bahwa dunia adalah negeri ujian, kemudian berakhir dengan kebinasaan. Sadarilah bahwa akhirat adalah negeri balasan lalu keabadian[Tafsir Ibnu Katsir, 1/581]

Maka dari itu dalam sebuah hadits

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 2392)

Makna hadits ;
1. Aneka kenikmatan (senikmat apapun) di dunia itu seperti penjara jika dibandingkan dengan nikmat surga.
2. Mukmin menyadari dunia negeri ujian, ada 2 yakni takdir & syariat

Jika kita menyadari hidup di dunia ibarat dipenjara ada batasan syariat yang harus ditaati maka hamba akan ridha, Rasulullah ﷺ bersabda:

(مَنْ قَالَ : رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا ، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا ، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا ، وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ)

Siapa yang berkata, "Aku ridha kepada Allah sebagai Rabb, Islam sebagai diin, Muhammad sebagai Rasul" niscaya surga itu wajib untuknya.(Hadits Abu Said al-Khudri radhiallahu anhu, riwayat Abu Daud, dishahihkan al-Albaniy rahimahullah)

Untuk bisa melatih diri menjadi hamba yang sabar dan tawakal dengan maksimal, bekal utama yang harus dimiliki manusia adalah aqidah yang benar.

Kisah Nabi Ibrahim yang bertawakal kepada Allah, kata sahabat Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakiil” adalah perkataan Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau ingin dilempar di api. Sedangkan Nabi Muhammad ﷺ mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

wallahu'alam

Youtube : https://www.youtube.com/live/DjH3BJdjF-o?si=56VMZ4O4_4pqn0eZ

Facebook:https://web.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits

#pengantar #aqidah #kuat #mental

Trimakasih Semoga Bermanfaat 

Comments

Popular posts from this blog

SEJAK DAHULU SUDAH ADANYA UJUB | SOMBONG MEMBUAT TERGELINCIR..WASPADA!

PERANAN GURU SANGAT BERPENGARUH PADA MURID DAN SISWANYA DALAM PENYERAPAN ILMU PENGETAHUAN