Dari kasus insiden di Aragon beberapa minggu yang lalu antara Marc Marquez dengan Dani pedrosa yang notabene sama-sama team Repsol Honda, menimbulkan berbagai spekulasi bahwa pedrosa marah dengan manuver yang dilakukan Marc Marquez.
Team Principal Honda langsung menengahi agar masalah tidak terus berlarut.
Livio Suppo meminta agar Marquez lebih bisa mengontrol diri ketika di atas lintasan. Suppo maklum dengan manuver Marquez karena memang masih relatif muda.
Beberapa kali Marquez memang terlihat agresif, itu mungkin karena dia tak punya banyak pengalaman di motor GP.
Saat kejadian berlangsung tidak ada team order dari Honda untuk pembalap tersebut, karena Honda tak merasa perlu membahas kejadian itu lebih panjang lagi.
Faktor penyebab jatuhnya Dani Pedrosa setelah terjadi insiden tersebut adalah alat sensor pengukur putaran ban yang menempel di motor Dani Pedrosa terjatuh karena tersenggol motor Marc Marquez.
Sekali pembalap ada di lintasan, mereka bukanlah Team melainkan persaingan. Mereka tidak bodoh, sudah belajar dari kejadian itu, tegas Suppo.(10/'13)
=Dari berbagai sumber=
Comments
Post a Comment
Silakan mengisi komentar di sini...
Maaf, Mohon Bagi yang copy paste JANGAN Lupa Linknya yang punya juga di sertakan